Satlantas Polres Demak Cek Jalan Pantura untuk Persiapan Arus Mudik Lebaran 2023

DEMAK, Arusutama.com – Dalam menghadapi arus mudik lebaran 2023, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Demak bersama dengan Dinas Perhubungan, Dinas PU dan Jasa Raharja melakukan pengecekan kondisi jalan Pantura atau Provinsi di KM 9 Desa Batu, Karangtengah, Demak, Selasa (28/3/2023).

Pengecekan tersebut untuk memastikan kesiapan dalam rangka Operasi Candi dan Jalur Arus Mudik Lebaran 2023, terkhusus di jalan Pantura Batu KM 9 yang masih berlangsung proses perbaikan atau pengecoran jalan.

Kepala Satlantas Polres Demak, AKP. M. Gargarin Friyandi mengatakan bahwa di titik lokasi perbaikan jalan KM 9 tersebut kemungkinan akan selesai dalam waktu kurang lebih satu minggu kedepan.

“Jadi kami laporkan juga di beberapa jalur Pantura ada perbaikan jalan–dari arah timur mengarah ke Kudus, beberapa titik perawatan atau penambalan jalan yang akan selesai H-14 arus mudik lebaran,” ujar Garin saat mengatur lalu lintas di lokasi yang padat kendaraan karena perbaikan jalan.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa saat ini ada tiga titik perbaikan jalan, yang pertama jalur Pantura Batu, kemudian Dempet yang merupakan jalur kabupaten, terakhir di Karangawen KM 27 jalur selatan.

“Untuk progresnya sendiri H-14 akan selesai sebelum lebaran. Walaupun masih ada sisa perbaikan dipinggir–namun jalur tetap akan dibuka untuk digunakan pemudik. Dipastikan semua jalur Pantura dan Selatan untuk kesiapan mudik insyaAllah lancar,” tegasnya.

Akibat perbaikan jalan sepanjang 500 meter tersebut mengakibatkan laju kendaraan sedikit tersendat, kurang lebih satu kilometer antrian–namun hal tersebut tergolong normal karena kendaraan masih bisa berjalan–tidak ada yang terhenti di tempat.

Garin menambahkan, sebagai antisipasi kemacetan menjelang arus mudik lebaran nanti, Satlantas Polres Demak akan melakukan penutupan pembatas lajur (Barrier) di beberapa jalur salah satunya di depan Pabrik Polytron. “Semuanya akan kita tutup demi kelancaran arus, yang dibuka hanya dua titik, yakni di Wonokerto Baru dan Dekat Batu,” terangnya.
Selain itu, lanjut Garin, untuk soal kemacetan yang terjadi di lajur keluar jalan tol tetap akan di komunikasikan dengan Unit Patroli Jalan Raya (PJR), karena kemacetan di jalan tol adalah kewenangan PJR.

“Tapi, karena di wilayah Polres Demak, kita tetap bertanggungjawab untuk itu. Hambatan-hambatan di jalan tol rata-rata di E-Tol nya, masyarakat banyak yang belum tahu kalau E-Tol Demak sudah berbayar, terutama di Tap masuk yang berada di Sayung,” jelasnya.

Sementara itu, untuk mengantisipasi rob tinggi, Kasatlantas Polres Demak akan memberlakukan jalur alternatif melalui Mranggen, Genuk, hingga melewati Wolter Mongonsidi.

“Untuk jalur alternatif akan tetap ada, jikalau rob di Sayung tinggi, nanti akan kita arahkan ke Jalan Onggorawe, Mranggen, kemudian keluar di Halte,” terang Garin.

Senada, Dinas Perhubungan, M. Prasetyo juga mengamini kesiapan jalur alternatif, termasuk rambu-rambunya yang sudah mencukupi.

“InsyaAllah H-14 Penerangan Jalan Umum (PJU) sudah jalan semua. Tinggal CCTV saja yang ini masih dalam proses maintenance persiapan, nanti akan kita laporkan ke Pimpinan.” pungkasnya. (Sam)