Antisipasi Banjir, Kodim 0716/Demak dan Masyarakat Gotong Royong Tanam Pohon dan Bersihkan Lingkungan

Demak, arusutama.com – Banjir menjadi ancaman serius bagi masyarakat di sekitar sungai Desa Mranak Kec. Wonosalam Kab. Demak. Untuk mengatasi hal ini, Kodim 0716/Demak bersama dengan berbagai elemen masyarakat melakukan karya bakti berupa penanaman pohon, pembersihan pasar dan sungai, serta pemberian bantuan sosial kepada yang membutuhkan, pada Kamis (18/01/24).

Kegiatan yang diikuti oleh TNI-Polri, Forkopimda, pejabat pemerintah daerah, instansi vertikal, pemerintah kecamatan dan desa, lembaga dan organisasi kemasyarakatan, serta warga sekitar. Kegiatan dimulai dengan apel yang dipimpin oleh Dandim 0716/Demak Letkol Kav Maryoto. Kemudian dilanjutkan dengan penyerahan simbolis bantuan sosial dan bibit pohon kepada warga Desa Mranak.

Menurut Letkol Kav Maryoto, karya bakti ini bertujuan untuk mengantisipasi banjir akibat air pasang dan juga untuk melestarikan lingkungan. Ia mengatakan bahwa ada 350 pohon yang ditanam di sepanjang bantaran sungai, yang terdiri dari pohon keras campuran dan tanaman keras. Ia menjelaskan bahwa hal ini dilakukan karena hujan yang terus menerus dapat menyebabkan banjir jika tidak ada penahan air.

“Oleh karena itu, Kodim 0716/Demak segera berkoordinasi dengan masyarakat dan seluruh jajaran Kodim untuk melaksanakan karya bakti ini sebagai bentuk antisipasi,” katanya.

Ia juga menyebutkan bahwa ada tiga program karya bakti yang dilaksanakan, yaitu pembersihan pasar, permukiman, dan sungai, penanaman pohon untuk mencegah banjir dan menghasilkan oksigen, serta perbaikan saluran air di permukiman yang dapat menimbulkan penyakit.

Letkol Kav Maryoto juga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan, dengan membuang sampah pada tempatnya dan memilahnya sebelum dibuang. Ia berharap TNI dan masyarakat dapat bekerja sama untuk menjaga lingkungan.

Di sisi lain, Kepala BPBD Demak Agus Nugroho memberikan apresiasi atas kegiatan karya bakti ini. Ia mengatakan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mengurangi risiko banjir di musim hujan.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena dengan membersihkan sungai dan menanam pohon, kita dapat mengurangi luapan air yang ada di sungai mranak ini. Kita juga membutuhkan penahan air untuk mencegah banjir,” ujar Agus.

Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan sekitar. (Sam)