KPU Demak Gelar Evaluasi Pengelolaan PPID dan Bakohumas untuk Kesiapan Pemilu Serentak Tahun 2024

DSC03970

DEMAK – Rabu (13/04) Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Demak menggelar Rapat Evaluasi Website, Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), dan Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) guna mempersiapkan Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang transparan. Rapat yang dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.30 WIB tersebut diikuti oleh Ketua, Anggota KPU Kabupaten Demak, Sekretaris, Pejabat Struktural, Admin Website, Admin Content Website, Admin Media Sosial dan Pelaksana Bakohumas di lingkungan KPU Kabupaten Demak.
Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Demak, Bambang Setya Budi yang menyampaikan bahwa salah satu kunci sukses dalam Pemilu dan Pemilihan Serentak Tahun 2024 adalah tranparansi/keterbukaan informasi yang dikomandoi oleh PPID dan Bakohumas.
“Humas memiliki peran yang sangat penting bagi sebuah institusi. Humas membangun citra lembaga, menunjukkan kinerja dan apa saja yang sedang dikerjakan. Apalagi di periode pasca election (paska Pemilu), masyarakat pasti ingin tau apa saja yang dikerjakan KPU selama tidak ada masa tahapan,” tegas Bambang.
“Bakohumas sendiri adalah corong/wajah KPU yang menyediakan dan menyajikan data untuk dikonsumsi masyarakat. Kita mencoba membedah isi dan juga pelayanan informasi yang selama ini sudah dilakukan KPU Demak sehingga ke depannya kita bisa meningkatkan kualitas pelayanan Informasi dan menyajikan informasi yang transparan dan akurat,” lanjutnya.
Siti Ulfaati, selaku Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM saat memimpin evaluasi menyampaikan bahwa di era informasi atau digital yang cepat dan kebutuhan informasi yang tinggi, fungsi humas menjadi sangat krusial atau penting. Ibarat orang berkomunikasi, Humas adalah pemberi kesan. Kesan yang baik akan menggambarkan bagaimana tampilan seseorang atau institusi.
“Humas adalah bagaimana tampilan kita. Selain bertatap muka, bagaimana cara berkomunikasi di media jejaring juga harus diperhatikan. Jika kesan penampilan website dan media sosial kita bagus dan didukung dengan informasi yang akurat maka masyarakat akan menjadikan KPU sebagai sumber informasi utama dan hal tersebut adalah salah satu cara untuk mengatasi informasi hoaks yang berkembang. Apalagi di masa tahapan pemilu ataupun pemilihan serentak 2024,” tandas Ulfa. (SAS)