IMG-20230925-WA0028

Korban Guru dibacok muridnya masih dalam perawatan di RS Kariadi Semarang. Foto: ist.

Demak, arusutama.com – Seorang siswa Madrasah Aliyah (MA) Yasua di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, tega membacok gurunya sendiri lantaran diduga tak terima dikasih nilai jelek. Setelah melakukan aksinya–pelaku kemudian melarikan diri dan kini masih dalam pencarian polisi.

Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya menjelaskan, peristiwa yang terjadi di MA Yasua, Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak tersebut terjadi sekira pukul 09.30 WIB. Pelaku berinisial RS yang masih duduk di kelas XII itu tiba-tiba membacok leher gurunya yang bernama Fathur.

“Setelah melakukan pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Saya sudah perintahkan Tim Resmob bergerak dan mem-backup Polsek Kebonagung,” kata AKBP Purbaya di Mapolres Demak, Senin (25/9/2023).

Motif dari tindakan pelaku didasari oleh ketidakpuasan terhadap hasil penilaian tengah semester yang kurang memuaskan.

“Ia melakukan tindakan ini setelah merasa tidak puas dengan nilai yang diperolehnya dalam penilaian tengah semester,” jelas Purbaya.

Saat ini, korban masih mendapatkan perawatan di UGD Rumah Sakit Kariadi Semarang.

“Alhamdulillah, menurut informasi dari Kepala Desa Pilang Wetan, perkembangan korban sangat baik setelah di rujuk di RS Kariadi Semarang, korban saat ini sudah dapat diajak komunikasi,” ungkapnya.

Purbaya menambahkan, Satreskrim Polres Demak masih terus melakukan upaya pengejaran terhadap pelaku yang tega membacok gurunya sendiri.

“Kami sedang dalam proses pengejaran terhadap pelaku, karena pelaku masih dalam pelarian,” pungkasnya. (Munthohar/Sam)