Banjir Demak, Polisi Bantu Evakuasi dan Salurkan Bantuan

Jajaran Polres Demak saat mendistribusikan bantuan kepada warga korban banjir yang membutuhkan. Foto: Ist.
ARUSUTAMA.com – Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, membuat ribuan warga harus mengungsi. Banjir disebabkan oleh luapan air sungai yang merobohkan tanggul di beberapa desa.
Polres Demak turut andil dalam membantu warga yang terkena dampak banjir. Selain melakukan patroli, polisi juga membantu evakuasi warga dan barang-barang mereka ke tempat yang lebih aman. Polisi juga membantu mendistribusikan bantuan kepada warga yang membutuhkan.
Kapolres Demak AKBP Muhammad Purbaya mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan moril, evakuasi, dan penyaluran bantuan kepada warga terdampak banjir. Ia juga mengimbau warga untuk selalu waspada dan menjaga anak dan lansia agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami siap mengerahkan pasukan cadangan jika personel yang ada masih kurang. Kami juga menginstruksikan jajaran kami untuk bergerak cepat dalam memberikan bantuan evakuasi,” ujarnya, Jum’at (9/2/2024).
Ia menambahkan, banjir terjadi akibat curah hujan tinggi yang meningkatkan debit air sungai dari hulu ke hilir. Beberapa tanggul sungai di Kabupaten Demak yang merupakan wilayah hilir tidak kuat menahan air sehingga jebol.
Banjir menggenangi beberapa desa di Kecamatan Karanganyar, yaitu Karanganyar, Ketanjung, Ngemplik Wetan, Undaan Lor, Undaan Kidul, Wonorejo dan Cangkring B.
Untuk memastikan kesehatan warga terdampak banjir, Polres Demak juga menurunkan tim kesehatan untuk memeriksa kondisi kesehatan para pengungsi. Polisi juga mendukung penanganan yang dilakukan oleh BPBD Demak.
“Menurut data BPBD Demak, ada sekitar 12.000 jiwa yang mengungsi di beberapa tempat, seperti balai desa, sekolah, posko bencana, dan rumah sanak saudara,” terang Purbaya.
Proses evakuasi korban banjir di Kecamatan Karanganyar Demak masih berlangsung hingga saat ini. (Sam)