Satlantas Polres Demak Sosialisasikan Budaya Tertib Lalu Lintas ke Santri

Satlantas Polres Demak foto bersama usai berikan sosialisasi dan himbauan kepada santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Jogoloyo, Wonosalam, Demak. Foto: Zebra
ARUSUTAMA.com – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Demak melakukan sosialisasi dan edukasi tentang budaya tertib lalu lintas kepada santri Pondok Pesantren Miftahul Ulum di Desa Jogoloyo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Demak, pada Kamis (7/3/2024). Kegiatan ini merupakan bagian dari Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 yang digelar selama 14 hari, mulai dari tanggal 4 hingga 17 Maret 2024.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Demak, AKP Lingga Ramadhani, mengatakan bahwa sosialisasi dan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan santri tentang pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas. Ia berharap, dengan kegiatan ini, santri dapat menjadi generasi muda yang bertanggung jawab dan berperan aktif dalam menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar.
“Santri adalah calon penerus bangsa yang harus memiliki ilmu yang bermanfaat, termasuk ilmu tentang lalu lintas. Mereka harus mengetahui aturan dan etika dalam berlalu lintas, serta kelengkapan diri dan kendaraan yang harus dipenuhi sebelum berkendara. Kami juga mengajak mereka untuk menerapkan prinsip 3S, yaitu Siap Diri, Siap Kendaraan, dan Siap Patuhi Peraturan,” ujar AKP Lingga.
Dalam kesempatan ini, anggota Satuan Tugas Preemtif Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 memberikan materi dan simulasi tentang cara berkendara yang baik dan benar, serta memberikan himbauan dan pesan-pesan kamtibmas kepada santri. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak pondok pesantren dan santri.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Satlantas Polres Demak yang telah memberikan sosialisasi dan edukasi ini kepada santri kami. Kami berharap, dengan kegiatan ini, santri kami dapat lebih sadar dan tertib dalam berlalu lintas, serta dapat menjadi contoh bagi masyarakat lainnya,” kata Ustadz Ahmad, pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum.
AKP Lingga menambahkan, Operasi Keselamatan Lalu Lintas Candi 2024 dilaksanakan dengan mengutamakan kegiatan preemtif, seperti sosialisasi, edukasi, dan himbauan kepada masyarakat. Ia berharap, dengan kegiatan ini, dapat menurunkan angka dan dampak kecelakaan lalu lintas di wilayah hukum Polres Demak.
“Kami mengimbau kepada seluruh pengguna jalan untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas, menggunakan helm dan sabuk pengaman, tidak melanggar marka jalan dan rambu-rambu, tidak menggunakan handphone saat berkendara, tidak mengemudi dalam keadaan mabuk atau mengantuk, dan tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Mari kita ciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar bersama-sama,” tutup AKP Lingga. (Zeb/Sam)