Bantuan Berlanjut, Kejagung RI Salurkan 1 Ton Gula untuk Korban Banjir Demak

Kejaksaan Agung RI melalu Kejaksaan Negeri Demak secara simbolis berikan bantuan kepada warga terdampak banjir di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Minggu (31/3). Foto: Arusutama
ARUSUTAMA.com – Dalam rangkaian kegiatan bakti sosial yang berkelanjutan, Kejaksaan Agung Republik Indonesia, yang dipimpin oleh Prof. ST Burhanuddin, telah memberikan bantuan susulan berupa 1 ton gula pasir kepada warga korban banjir di Desa Ngaluran, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak. Penyaluran bantuan ini dilakukan sebagai bagian dari komitmen Kejaksaan Agung dalam program ‘Kejaksaan RI Peduli Tahun 2024’.
“Hari ini adalah bentuk bantuan lanjutan dari yang sebelumnya, dimana Kejagung berkomitmen untuk memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak bencana,” ungkap Kabag Kepangkatan Kejagung RI, Andi Fajar kepada Arusutama, Minggu (31/3).
Selain di Demak, bantuan serupa juga telah disalurkan di Kudus dan Jepara, dengan total 9.500 paket sembako yang juga mencakup wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Di Kabupaten Kudus, kegiatan bakti sosial dilaksanakan di Aula Balaidesa Desa Jati Wetan dengan penyerahan 1000 paket kebutuhan bahan pokok dan 250 dus mie instan. “Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban warga yang terkena dampak banjir,” ujar Andi Fajar.
Sebelumnya pada Jumat (29/3) juga disalurkan bantuan di Masjid Al-Busyro, Desa Wonorejo, Kabupaten Demak, diserahkan 1000 paket sembako dan 5 ton beras. “Kami ingin memastikan bahwa setiap keluarga yang membutuhkan mendapatkan dukungan yang mereka butuhkan,” imbuh Andi Fajar.
Sementara itu, di Kabupaten Jepara sendiri, khususnya di balai Desa Dorang, diserahkan 5 ton beras dan 250 dus mie instan kepada korban dampak banjir. “Kegiatan ini adalah wujud nyata dari solidaritas dan kepedulian Kejaksaan Agung RI terhadap sesama,” tuturnya.
“Dengan kegiatan bakti sosial ini, Kejaksaan Agung RI berharap dapat memberikan kontribusi nyata dan membawa perubahan positif bagi masyarakat yang terkena dampak bencana alam di Indonesia,” harap Andi Fajar. (Sam)