Demi Generasi Emas, Demak Pacu Penurunan Stunting Hingga 14 Persen

Pemkab Demak saat persiapan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan Stunting di Gedung Bhina Praja. Foto: Ist
ARUSUTAMA.com – Pemerintah menargetkan penurunan stunting hingga 14% pada tahun 2024. Untuk mencapai target ini, masih diperlukan penurunan sebesar 7,5%. Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Demak, Ali Makhsun, dalam rapat persiapan pelaksanaan kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting di Gedung Bhina Praja, Kamis (6/6) lalu.
Saat ini, penurunan stunting di Demak telah mencapai 9,5%, menunjukkan kemajuan yang signifikan. Sebagai Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Demak, Ali Makhsun menyampaikan terima kasihnya kepada seluruh pemangku kepentingan yang telah bekerja keras. “Kerja keras tim percepatan stunting Kabupaten Demak sangat luar biasa,” ujar Ali Makhsun.
Ali Makhsun menambahkan bahwa semua tim harus bekerja keras untuk menyiapkan generasi Indonesia Emas yang cerdas dan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan. “Menyiapkan generasi yang akan datang menjadi generasi yang cerdas dan dapat menghadapi berbagai tantangan,” tegasnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinpermades P2KB), Taufik Rifa’i, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan intervensi serentak pencegahan stunting adalah untuk meningkatkan kunjungan dan cakupan layanan posyandu. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi masalah gizi dan memberikan edukasi pencegahan stunting kepada seluruh sasaran yang memiliki masalah gizi.
Sasaran intervensi serentak pencegahan stunting meliputi calon pengantin, ibu hamil dan menyusui, serta bayi dan balita. “Penanganan stunting ini berpacu dengan waktu. Jika terlambat, tentu hasilnya kurang baik,” tambah Taufik Rifa’i.