Razia Kos di Kudus: 10 Pasangan Tak Resmi Terjaring, Pemilik Diminta Perketat Aturan

Jajaran Polres Kudus saat razia kos-kosan, Senin (7/10). Foto: ist
ARUSUTAMA.com – Polres Kudus mengamankan 10 pasangan tidak resmi dalam razia kos yang digelar pada Senin (7/10) sore. Operasi ini merupakan tindak lanjut atas sejumlah laporan masyarakat melalui layanan aduan Lapor Pak Kapolres dan DM Instagram Polres Kudus yang mengeluhkan adanya praktik kost mesum atau kos dengan tarif per jam.
“Setelah mendapat laporan dari warga, kami melakukan razia dan berhasil mengamankan 10 pasangan tak resmi yang kedapatan sekamar,” ujar Kapolres Kudus, AKBP Ronni Bonic, melalui Kapolsek Kudus Kota, Iptu Subkhan, Selasa (8/10).
Razia dimulai dengan pengecekan kamar kos di sejumlah lokasi di wilayah Kota Kudus. Petugas, yang terdiri dari personel Polsek Kota dan satu pleton siaga Polres, mendapati 10 pasangan yang bukan suami istri sah di berbagai kamar kos. Mereka diduga tengah melakukan perbuatan asusila saat ditemukan.
Pasangan-pasangan tersebut, yang terdiri dari laki-laki dan perempuan berusia belasan hingga puluhan tahun, langsung digiring ke Mapolsek Kudus Kota untuk pendataan dan pembinaan. Selain itu, mereka juga diwajibkan menghadirkan orang tua masing-masing sebagai bagian dari proses penegakan disiplin dan moralitas.
“Dengan membawa mereka ke kantor polisi, kami berharap dapat memberikan efek jera bagi para pelanggar norma asusila,” jelas Iptu Subkhan.
Dia juga menambahkan bahwa salah satu pasangan yang terjaring razia direncanakan akan segera menikah setelah mendapat arahan dari orang tuanya.
Selain mengamankan para pelaku, petugas juga mengimbau pemilik dan pengelola kos agar lebih memperhatikan aturan yang berlaku demi menjaga situasi kondusif di Kudus, kota yang dikenal religius.
“Kami berharap ke depannya tidak ada lagi kos-kosan yang disalahgunakan untuk perbuatan asusila,” tegasnya.
Kapolsek juga berterima kasih kepada masyarakat yang peduli terhadap lingkungan dan melaporkan kejadian tersebut. Layanan aduan melalui Lapor Pak Kapolres maupun Instagram Polres Kudus diharapkan terus menjadi sarana bagi warga untuk berpartisipasi dalam menjaga keamanan dan ketertiban. (Supriyono)