Dua Bus Disiapkan, Pemkab Demak Fasilitasi Mudik Gratis untuk 100 Perantau

Mudik gratis demak

Kepala Dishub Demak, Arief Sudaryanto. Foto: Sm

ARUSUTAMA.com – Menjelang perayaan Idul Fitri 2025, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak kembali menggelar program mudik gratis bagi warga Demak yang merantau di wilayah Jabodetabek. Program ini menjadi solusi bagi perantau yang ingin pulang kampung tanpa harus mengeluarkan biaya transportasi yang besar. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk mengurangi lonjakan kendaraan pribadi di jalan raya menjelang musim mudik Lebaran.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Demak, Arif Sudaryanto, menyatakan bahwa pada tahun ini Pemkab Demak menyediakan dua unit bus dengan total kapasitas 100 orang. Jumlah ini disesuaikan dengan kemampuan daerah dalam memberikan fasilitas kepada warganya.

“Ya, dari Pemkab Demak melalui Dishub Demak, tahun ini ada dua bus dengan kuota 100 orang,” kata Arif, Rabu, 12 Maret 2025.

Untuk pelaksanaan program ini, Pemkab Demak telah menetapkan Museum Purna Bhakti Pertiwi, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta, sebagai titik kumpul keberangkatan. Para pemudik yang telah terdaftar diimbau datang tepat waktu agar proses pemberangkatan berjalan lancar.

“Keberangkatan akan dilakukan pada tanggal 26 Maret 2025 dari TMII Jakarta,” tambah Arif.

Program mudik gratis ini merupakan bentuk perhatian dari Pemkab Demak terhadap warganya yang merantau. Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga tanpa terbebani oleh mahalnya ongkos perjalanan.

Selain memberikan kemudahan bagi perantau, program ini juga bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan meningkatkan keamanan perjalanan mudik. Banyak pemudik yang biasanya menggunakan kendaraan pribadi, terutama sepeda motor, sehingga risiko kecelakaan di jalan cukup tinggi. Dengan adanya bus mudik gratis, perjalanan menjadi lebih aman dan nyaman.

Antusiasme masyarakat terhadap program ini cukup tinggi. Salah satu warga Kebonagung, Demak, Maryoto (30), mengaku sudah mendaftarkan keluarganya untuk mengikuti program mudik gratis ini.

“Saya sudah mendaftarkan adik saya sekeluarga untuk ikut program ini. Alhamdulillah sudah terdaftar, totalnya ada empat orang,” ungkapnya.

Maryoto juga mengimbau warga lainnya agar segera mendaftar sebelum kuota habis. Pasalnya, jumlah peserta dibatasi dan peminatnya cukup banyak.

“Bagi yang ingin mudik gratis, sebaiknya segera mendaftar. Kuotanya terbatas dan banyak yang ingin ikut,” tambahnya.

Program mudik gratis Pemkab Demak ini bukan kali pertama dilakukan. Tahun-tahun sebelumnya, fasilitas ini juga tersedia dan selalu mendapat sambutan positif dari masyarakat. Banyak perantau yang terbantu dengan adanya program ini, terutama mereka yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Selain memberikan bantuan transportasi, program ini juga menjadi sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga Demak yang merantau. Dengan berkumpul di titik keberangkatan yang sama, para pemudik bisa saling mengenal dan berbagi pengalaman sesama perantau.

Lebih lanjut, Arif Sudaryanto berharap, dengan adanya program ini, masyarakat bisa menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman. Pemkab Demak juga mengingatkan agar para pemudik selalu mematuhi aturan yang telah ditetapkan, termasuk datang tepat waktu dan membawa perlengkapan yang diperlukan selama perjalanan.

“Kami berharap program ini dapat membantu masyarakat yang ingin pulang kampung tanpa kesulitan. Mudik yang aman, nyaman, dan lancar adalah harapan kita semua,” pungkas Arif. (Sm)