Kejati Jateng Berikan Bantuan dan Tinjau Lokasi Banjir di Demak

20240221_102536

Kejati Jateng, I Made Suarnawan berikan bantuan secara simbolis kepada para pengungsi di SDN2 Gajah. Foto: Sam

ARUSUTAMA.com – Banjir yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah, mendapat perhatian dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Tengah. Pada Rabu (21/2/2024), Kepala Kejati Jateng, I Made Suarnawan, bersama jajarannya, menyerahkan bantuan kepada para pengungsi di posko pengungsian SD N2 Gajah, Desa Gajah, Kecamatan Gajah.

Suarnawan mengatakan, pihaknya turut prihatin atas musibah banjir yang menimbulkan kerugian materiil dan mengganggu aktivitas warga. Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban dan mempercepat proses pemulihan.

“Bantuan ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap saudara-saudara kita yang terkena dampak banjir. Mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat dan membantu warga yang membutuhkan. Kami juga berdoa agar bencana ini segera berakhir dan warga dapat kembali ke rumah masing-masing serta menjalani kehidupan normal seperti biasanya,” ujar Suarnawan.

Bantuan yang disalurkan oleh Kejati Jateng berupa peralatan mandi, seperti handuk, sabun, deterjen, shampo, sikat gigi, odol, dan lain-lain, juga perlengkapan anak sekolah, tiker, selimut dan berbagai alat rumah tangga lainnya serta sebanyak 1500 sarung. Bantuan tersebut diangkut dengan menggunakan satu truk penuh.

Selain menyerahkan bantuan, Suarnawan dan rombongan juga meninjau lokasi banjir di Dukuh Kedung Banteng, Desa Wonorejo, Kecamatan Karanganyar, yang merupakan salah satu desa yang paling parah terendam air. Suarnawan mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk membantu penanganan banjir di Demak.

“Kami akan berusaha memberikan dukungan dan bantuan hukum yang diperlukan dalam penanganan banjir ini. Kami juga mengimbau kepada warga yang terdampak banjir untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan, serta mengikuti arahan dari pihak berwenang,” tutur Suarnawan.

Dalam kunjungan tersebut, Suarnawan didampingi oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Demak, Andri Kurniawan, dan jajarannya, serta Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Demak, Kendarsih Iriani. Mereka juga berdialog dengan para pengungsi dan petugas posko pengungsian.

Diketahui, Banjir di Demak terjadi akibat jebolnya Sungai Wulan dan Sungai Suli, yang saat ini masih menggenangi sejumlah desa di dua kecamatan, yaitu Karanganyar dan Gajah. Banjir ini telah mengakibatkan ribuan rumah terendam, ribuan hektare sawah tergenang dan puluhan ribu jiwa mengungsi serta 2 korban jiwa meninggal. (Sam)