Puluhan Rumah Roboh Akibat Angin Puting Beliung di Demak, TNI dan Warga Bersatu Bantu Korban

Korban Puting Beliung Dempet Demak

Koramil dan Polsek bersama warga gotong royong memperbaiki rumah korban seusai terkena angin puting beliung di Dempet, Minggu (10/11). Foto: ist

ARUSUTAMA.com – Hujan deras yang disertai angin puting beliung melanda wilayah Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, hari-hari ini, mengakibatkan puluhan rumah warga roboh. Dua desa yang terdampak paling parah adalah Desa Kedungori dan Desa Dempet, dengan total kerusakan mencapai puluhan rumah, bahkan ada yang rata dengan tanah.

Komandan Kodim 0716/Demak, Letkol Kav Maryoto, segera menginstruksikan Danramil 04/Dempet dan jajarannya untuk cepat tanggap ke lokasi bencana. Anggota Koramil 04/Dempet bersama dengan pihak Polsek Dempet dan warga setempat langsung turun tangan bergotong royong membantu para korban.

Danramil 04/Dempet, Lettu Inf Irwandi, mengungkapkan bahwa keterlibatan TNI dalam membantu korban adalah wujud kepedulian terhadap masyarakat.

“Kami bergerak cepat bersama Babinsa dan seluruh anggota Koramil untuk mengajak warga membersihkan reruntuhan rumah yang rusak akibat angin puting beliung. Ini juga bagian dari upaya memperkokoh kemanunggalan TNI bersama rakyat,” ujar Irwandi, Minggu (10/11).

Selain membantu membersihkan puing-puing rumah, Danramil juga menghimbau masyarakat agar lebih waspada menghadapi musim hujan yang kerap disertai angin kencang. Ia menambahkan, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Data kerusakan rumah telah diserahkan kepada pihak terkait, dengan harapan bantuan dapat segera diberikan.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Demak, Akhmad Sugiharto, dalam pernyataannya, menyebutkan bahwa bencana puting beliung kali ini menyebabkan kerusakan signifikan di Kecamatan Dempet, terutama di Desa Kedungori dan Baleromo.

“Di Desa Kedungori, ada 61 rumah yang mengalami kerusakan, dua di antaranya rata dengan tanah. Di Baleromo, 12 rumah mengalami kerusakan ringan, dan satu rumah mengalami kerusakan parah,” jelasnya.

Sebagai langkah tanggap darurat, Pemerintah Kabupaten Demak melalui Dinas Sosial telah mendistribusikan kasur dan perlengkapan lainnya bagi korban yang rumahnya roboh. Rencananya, droping material bangunan akan dilakukan pada esok hari untuk membantu proses perbaikan rumah yang terdampak.

Akhmad Sugiharto juga mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan mengambil langkah-langkah pencegahan saat terjadi angin kencang, seperti menutup pintu dan jendela rumah agar angin tidak masuk dan merusak bangunan.

“Semoga ini menjadi bencana terakhir yang terjadi di Demak, dan tidak ada lagi korban ke depannya,” pungkasnya.