Hari Jadi ke-522, Demak Perkuat Sinergi Pemerintah dan Masyarakat

Hari Jadi Demak

Bupati Demak beserta jajarannya dan stakeholder terkait saat gelar selametan dan doa bersama hari jadi demak ke-522 di Pendopo, Kamis (27/3). Foto: Sam

ARUSUTAMA.com – Menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Demak ke-522 pada 28 Maret 2025, Pemerintah Kabupaten Demak menggelar Selamatan dan Doa Bersama di Pendopo Satya Bhakti Praja, Kamis (27/3/2025).

Acara ini menjadi refleksi perjalanan panjang Demak serta bentuk doa untuk kesejahteraan masyarakatnya. Peringatan Hari Jadi Kabupaten Demak merujuk pada peristiwa bersejarah penobatan Raden Patah sebagai Sultan Demak pada 12 Rabiul Awal 1425 Saka atau bertepatan dengan 28 Maret 1503. Selama lebih dari lima abad, Demak terus berperan penting dalam sejarah bangsa dan menghadapi berbagai tantangan zaman.

Acara ini dihadiri oleh Bupati Demak Eisti’anah, jajaran perangkat daerah, alim ulama, perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Majelis Ulama Indonesia (MUI), Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), ormas keagamaan, serta masyarakat. Total peserta mencapai 450 orang yang bersama-sama memanjatkan doa bagi kemajuan Demak.

Dalam sambutannya, Bupati Eisti’anah menegaskan bahwa usia 522 tahun merupakan bukti ketahanan Kabupaten Demak dalam menghadapi berbagai tantangan, mulai dari bencana alam, pandemi, hingga permasalahan sosial-ekonomi.

“Kabupaten Demak telah melewati berbagai ujian dan tantangan, tetapi dengan kebersamaan, kita mampu bangkit dan terus berkembang. Semangat persatuan ini harus terus kita jaga agar Demak semakin maju dan sejahtera,” ujar Eisti’anah.

Ia juga menekankan pentingnya peran serta seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan daerah.

“Pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab seluruh masyarakat. Dengan tema Merajut Kebersamaan, Mengukir Kemajuan, Menuju Demak Semakin Bermartabat dan Sejahtera, mari kita perkuat silaturahmi, tingkatkan kualitas pelayanan publik, dan bersama-sama wujudkan Demak yang lebih maju,” tambahnya.

Selain doa bersama, peringatan ini juga diwarnai dengan aksi kepedulian sosial. Ketua BAZNAS Kabupaten Demak, Bambang Soesetiarto, melaporkan bahwa pihaknya telah menyalurkan 5.000 paket sembako Ramadhan 2025 kepada masyarakat kurang mampu.

“Setiap paket berisi beras 5 kg, minyak goreng 1 liter, kecap, mi instan dan lainnya. Bantuan ini kami distribusikan melalui OPD, organisasi masyarakat, serta lembaga keagamaan agar dapat diteruskan kepada para mustahik sesuai delapan asnaf penerima zakat,” jelas Bambang.

Selain itu, zakat fitrah yang terkumpul dari para muzaki sebesar Rp385.585.000 telah dikonversi menjadi 25 ton beras untuk didistribusikan ke setiap kecamatan dan desa.

“Setiap kecamatan menerima 100 kg beras, setiap desa atau kelurahan mendapatkan 50 kg, dan sisanya kami salurkan melalui lembaga sosial serta komunitas nelayan,” tambahnya.

Sebagai bentuk kepedulian, dalam acara ini juga diserahkan 400 paket sembako serta santunan kepada 50 anak yatim piatu dan 10 kaum dhuafa. (Sm)