Tanggul Kali Tuntang Jebol, 1.670 Rumah di Karangrejo Terendam Banjir

Banjir di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Demak semakin meluas, Senin (19/5/2025). Foto: Sm
ARUSUTAMA.com – Bencana banjir kembali melanda Kabupaten Demak. Kali ini, luapan Sungai Kali Tuntang menyebabkan ratusan rumah warga di Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, terendam air. Jebolnya tanggul sungai sepanjang 12 meter menjadi penyebab utama banjir yang terjadi sejak Minggu (18/5) siang.
Air terus menggenangi permukiman hingga Senin (19/5/2025), mengakibatkan sebanyak 1.670 rumah di lima dukuh terendam. Rinciannya, Dukuh Klitih sebanyak 600 rumah, Dukuh Pidodo 400 rumah, Dukuh Gayang 350 rumah, Dukuh Gagatan 200 rumah, dan Dukuh Mlawung sekitar 120 rumah. Ketinggian air bervariasi, mulai dari 10 hingga 50 centimeter, bahkan ada beberapa titik yang lebih tinggi.
Danramil 02/Bonang Kodim 0716/Demak, Lettu Czi Muhamad Kamidi, mengungkapkan bahwa kondisi banjir kian meluas dibandingkan hari pertama kejadian.
“Hari Minggu kemarin hanya satu dukuh yang terdampak, sekarang menjadi lima dukuh,” jelasnya saat meninjau lokasi.
Pihaknya bersama unsur Forkopincam Kecamatan Bonang segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk menangani tanggul yang jebol dan mencegah meluasnya dampak banjir. Ia juga mengimbau warga agar tetap waspada, mengingat curah hujan di daerah hulu masih tinggi.
Kepala Desa Karangrejo, Zakaria Abdullah, membenarkan bahwa banjir mulai terjadi sejak hari Minggu, akibat meluapnya Sungai Kali Tuntang yang melintas di wilayah desa tersebut.
“Air terus masuk ke rumah-rumah warga karena tanggul tak mampu menahan debit air yang tinggi. Kami berharap segera ada penanganan cepat dari pihak terkait,” ujarnya.
Zakaria menambahkan, pihak desa dan warga terus berupaya melakukan penanganan darurat sambil berharap kondisi segera membaik.
“Semoga banjir segera surut dan tidak bertambah parah,” tutupnya. (Sm)