Di Hadapan Kader Golkar, Bupati Demak Serukan Politik Santun

Politik santun

Bupati Demak didampingi wakilnya seusai berikan sambutan tentang pendidikan politik Partai Golkar di Amantis, Senin (24/3). Foto: Sm

ARUSUTAMA.com – Bupati Demak, Estianah, menegaskan bahwa politik harus menjadi alat pemersatu, bukan pemecah belah. Hal ini disampaikannya dalam acara Pendidikan Politik dan Buka Puasa Bersama yang berlangsung di Hotel Amantis, Senin (24/3/2025).

Acara tersebut menjadi penting bagi para kader politik untuk memperkuat komitmen terhadap nilai-nilai demokrasi dan kepemimpinan yang berintegritas.

Dalam sambutannya, Bupati Estianah menekankan pentingnya membangun komunikasi politik yang santun serta menjaga harmoni sosial di tengah keberagaman.

“Politik bukan sekadar perebutan kekuasaan, tetapi bagaimana kita bisa bersama-sama membangun daerah ini dengan semangat persatuan. Perbedaan pilihan adalah hal biasa, tetapi jangan sampai merusak persaudaraan,” ujarnya.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Wakil Bupati Demak, Muhammad Badruddin, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Demak, Siswanto, serta Plt. Kepala Kesbangpol Kabupaten Demak. Kehadiran mereka menandai sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan partai politik dalam membangun demokrasi yang sehat.

Eisti’anah juga mengapresiasi terselenggaranya acara ini sebagai wujud komitmen Partai Golkar dalam memperkuat nilai-nilai demokrasi.

“Saya sangat mengapresiasi upaya Partai Golkar yang terus menjaga nilai-nilai demokrasi dan mempererat persatuan. Stabilitas politik di Kabupaten Demak harus dijaga dengan komunikasi yang baik dan sikap saling menghormati,” katanya.

Di sisi lain, Wakil Bupati Muhammad Badruddin mengingatkan bahwa kepemimpinan yang baik harus didasari oleh sikap rendah hati dan kedisiplinan.

“Seorang pemimpin harus menjadi teladan bagi masyarakat. Integritas dan kedisiplinan adalah kunci utama dalam menjalankan amanah politik,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Demak, H. Siswanto, menambahkan bahwa kekuatan partai terletak pada kekompakan dan kerja sama seluruh kader.

“Kita harus terus mengevaluasi perjalanan politik kita agar bisa lebih baik ke depan. Kebersamaan adalah kunci utama dalam membangun kekuatan politik yang solid,” jelasnya.

Acara ini tidak sekedar buka puasa bersama, tetapi juga sebagai refleksi bagi seluruh kader dan pemimpin daerah dalam menghadapi tantangan politik ke depan. Dengan menjunjung tinggi integritas dan semangat kebersamaan, diharapkan muncul pemimpin-pemimpin yang mampu membawa perubahan positif bagi Kabupaten Demak.

Ke depan, Bupati Eisti’anah berharap sinergi antara pemerintah dan partai politik semakin kuat guna mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.

“Mari kita jadikan politik sebagai jalan untuk mensejahterakan masyarakat, bukan sebagai alat untuk saling menjatuhkan. Dengan persatuan, kita bisa membangun Demak yang lebih maju,” pungkasnya. (Sm)